Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network)
Menentukan prasyarat pengguna


    •  Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah:  
    1. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI.
    2.  Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis Text .
    3.  Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Menginstalasi Software
    4. Peserta diklat menguasai pengetahuan magnet dan induksi elektromagnetik 
     Membuat Desain Awal Jaringan
     Jenis Jenis Jaringan

    • Local Area Network(LAN)
              Merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatuperusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.


    • Metropolitan Area Network(MAN)
              Metropolitan Area Network  \(MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum . MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel .

    • Wide Area Network(WAN)
              Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, sering kalimen cakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.





    • Internet
               Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, sering kali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung kejaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung kejaring lanlainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet .



    • Wireless(Jaringantanpakabel)
               Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
    Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel
    Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
    Jenis – jenis wireless : 
    WAP (Wireless Application Protocol)Merupakan standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan handphone). WAP merupakan hasil kerjasama antara industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
    WBMP (Wireless Bitmap)Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
    Standar format WBMP ini dibuat dengan susunan yang dapat diperluas kegunaannya. Bagian isi atau Type dapat berubah menjadi format-format bare yang dapat diakses. Walaupun WBMP akan memperlambat transfer data karena ukurannya yang tidak kecil, tetapi menggunakan gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak pada layar berukuran kecil seperti pada handhone.
    Wireless LAN (Wireless Local Area Network)Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

    • Topologi Jaringan
               
    Membahas tentang jaringan komputer, ada banyak pengklasifikasian jaringan berdasarkan kepentingan masing-masing. Salah satu diantara pengklasifikasian tersebut yaitu jaringan yang didasarkan oleh topologinya, atau disebut topologi jaringan. Topologi adalah bentuk skema, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. Pola/struktur yang dimaksud meliputi beberapa elemen seperti pemasangan kabel, peletakan komponen-komponen ( PC, hub, switch, repeater, bridge), yang disusun secara sistematis sesuai dengan jenis topologi jaringan yang dipilih. Macam-macam topologi jaringan sebenarnya ada banyak, hanya saja yang umum dipakai ada 5. Setiap macamnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut akan dijelaskan :
    1. Topologi Bus



      Yaitu topologi yang didasarkan oleh penggunaan kabel utama (backbone) sebagai penghubung, dengan kedua ujung jaringan kabel utama dipasang sebuah terminator sebagai pembatas agar sinyal tetap berada pada workstation. Kapasitas komputer client yang dapat ditampung tidak banyak hanya 5-7 komputer saja, lebih dari itu biasanya kecepatan koneksi akan berkurang. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan topologi ini memiliki kemampuan/kedudukan yang sama dengan komputer yang lain, baik dari segi kecepatan atau transfer data. Namun, apabila terjadi kerusakan pada kabel utama, maka komputer client yang terhubung pada jaringan ini keseluruhan akan terganggu.

    2. Topologi Star



      Jaringan topologi yang memakai server/admin pusat sebagai perantara bagi komputer client untuk mengirim informasi/data terhadap komputer client lainnya. Sehingga segala aktivitascomputer client dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star.

    3. Topologi Ring



      Berbeda dengan kedua jenis topologi jaringan di atas, pada topologi ring tidak memakai sistem pusat khusus sebagai patokan terhubungnya koneksi. Penghubungan susunan komputer client yang diatur menyerupai bentuk lingkaran (cincin), membuat data yang dikirim dapat bergerak satu ataupun dua arah (fleksibel). Pada dasarnya data yang terkirim akan melewati semua jaringan komputer client yang terhubung, tetapi jika tidak sesuai dengan alamat komputer client yang dimaksud, secara otomatis data akan terlewatkan. Pemasangan jaringan pada topologi ring akan menghemat pemakaian kabel karena pola-nya simple, kekurangannya menyulitkan pemasangan komputer client baru dalam jaringan ini.

    4. Topologi Tree



      Merupakan pengembangan dari topologi star. Jika pada topologi star terdapat satu HUB server yang digunakan sebagai penghubung maka di topologi tree terdapat dua atau lebih HUB server yang tersedia. Lebih memudahkan tentunya dalam memenej jaringan komputer client karena sentralisasi server pusat terdiri atas beberapa bagian. Cakupan topologi tree cukup luas dan daya tampung komputer client juga lebih besar . Di sini, pada bagian komputer sentral tertinggi akan mempengaruhi komputer client yang terhubung di bawahnya, semacam tingkatan. Semisal satu komputer sentral mengalami kerusakan tentunya komputer client yang terhubung di bawahnya akan berdampak terhadap kerusakan itu.

    5. Topologi Mesh/jala



      Topologi yang menghubungkan satu komputer client dengan komputer client lainnya secara menyeluruh. Artinya komputer A akan memiliki jalur penghubung khusus ke komputer B, komputer C, komputer D dan begitu juga sebaliknya. Apabila tidak dipasang jalur penghubung diantara salah satu komputer, misalnya komputer A dengan Komputer D, maka komputer yang bersangkutan tidak akan bisa terhubung meski dalam satu jaringan yang sama. Cek pada gambar. Kekurangan dari topologi ini, pemasangan pasti akan rumit, membutuhkan banyak kabel, tidak efektif karena semakin banyak komputer yang terhubung, jelas semakin sulit pemasangan kabelnya. Kelebihannya,data yang dikirim lebih cepat sampai karena memiliki jalur penghubung khusus, privasi keamanan data lebih terjamin.

    Di sini penulis mengingatkan, memilih topologi jaringan harus disesuaikan dengan kondisi geografis tempat tersebut dan fungsinya sebagai apa. Contoh, pemasangan topologi jaringan pada sebuah bank, tentu berbeda dengan pemasangan topologi jaringan pada sebuah sekolah misalnya. Karena dari segi cakupan dan keterjangkauan mempengaruhi kecepatan data yang dikirim pada tipe masing-masing topologi jaringan. Semoga, dengan pemilihan topologi jaringan yang tepat mempermudah segala pekerjaan anda. 


    • Protokol Tipe Jaringan
                Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data

    Protokol dapat di misalkan sebagai 2 orang yang berasal dari bangsa yang berbeda akan berdilaog dan berkomunikasi, kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan berbicara dengan bahasa kebangsaannya masing-masing, sehingga dapat di pastikan bahwa tujuan dialog dan komunikasi tersebut tidak akan tercapai. Oleh karena itu agar dialog dan komunikasi dapat bverjalan dengan lancar maka masing-masing orang tersebut harus berdialog jasa penterjemah atau protokol. 

    Demikian juga halnya 2 komputer dari pabrik yang berbeda ketika akan berkomunikasi dengan caranya masing-masing juga tidak akan terselenggara dialog yang baik. Sehingga agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan tercapainya dialogyang di mengerti oleh kedua computer tersebut, maka harus menggunakan suatu protokol yang dapat digunakan secara umum. 

    Protokol untuk berkomunikasi antar platform

    Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti saat ini. Baru pada awal tahun 1990 an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain. 

    Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang. 


    Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.

    Adapun beberapa contoh protokol company Standard adalah sebagai berikut:

    • Banyan VINES
      Banyan VINES (non original) Chat Interface
    Chat GUI Interface
    Banyan VINES atau Virtual Integrated network service adalah protokol komputer yang berjalan diatas platform UNIX dan sistem jaringan milik AT&T. Protokol ini didasari oleh protokol Xerox XNS, Novell NetWare, dan ARCNET. Protokol ini didesain oleh tim yang dipimpin James Allchin sekitar tahun 1980-an. 

    Dalam membangun jaringan komputer, VINES memetakan alamat client pada VIP (VINES Internetwork Protocol). VIP sangat mirip dengan TCP/IP yang digunakan saat ini. VIP mengggunakan alamat sepanjang 48-bit dengan perincian 32-bit untuk jaringan dan 16-bit untuk alamat host. Keuntungannya, banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya. Karenanya Banyan VINES dapat diterima secara umum dan dipergunakan di MS-DOS, IBM, dan Machintosh.

    • AppleTalk

    Appletalk merupakan protokol jaringan yang dikembangkan oleh Apple Inc sekitar tahun 1980, kemudian dipergunakan pada machintosh pada tahun 1985. Pada awalnya Apple mengembangkan AppleNet yang didasari oleh Xerox XNS. Setelah penemuan perangkat jaringan dasar seperti Ethernet, Token Ring, Dsb. Apple kemudian mengembangkan AppleNet menjadi protokol yang lebih baik dan mendukung pengenalan platform lain sepeti IBM. 

    AppleTalk memiliki fitur unggulan seperti share file dan printer. Dalam berkomunikasi AppleTalk menggunakan port serial RS-499/RS-422 yang ada di komputer Machintosh. Seiring dengan penemuan TCP/IP. AplleTalk kini berubah menjadi Apple Open Transport yang mendukung pengalamatan standar internasional. 

    ===

    Banyaknya protokol yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan komputer menyebabkan manusia merasa perlu membuat sebuah protokol standard yang bersifat internasional dan digunakan oleh semua alat komunikasi di dunia.

    IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers), merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan pada bidang teknologi dan industri. Pada awal tahun 1980, IEEE melakukan standarisasi LAN dan MAN. Kemudian sektor ini diamakan 802. Artinya tahun 1980 bulan Februari, yaitu bulan pembentukannya sektor kerja yang menangani standarisasi jaringan komputer internasional.


    Seiring perkembangannya, 802 terpecah menjadi beberapa bagian. Yaitu:
    Unit
    Bidang
    802.1
    Higher Layer LAN Protocols Working Group
    802.3
    Ethernet Working Group
    802.11
    Wireless LAN Working Group
    802.15
    Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
    802.16
    Broadband Wireless Access Working Group
    802.17
    Resilent Packet Ring Working Group
    802.18
    Radio Regulator TAG
    802.19
    Coexistence TAG
    802.20
    Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
    802.21
    Media Independent Handoftt Working Group
    802.22
    Wireless Regional Area Network
    Dengan adanya IEEE, berbagai protokol jaringan distandarisasi dan dikembangkan agar dapat diterapkan secara global. Muncullah Protokol-protokol yang berlaku saat ini seperti TCP/IP, Ethernet, dan sebagainya. 


    • Protocol Jaringan

    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak . Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa , maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah / interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.

    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan , mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi . Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk - produk LAN saja , tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.








  • IPAddress


  • IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP . IPaddress terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 172.16254.1 .


    IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer , sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer,router,switch). Oleh sebab itu IPaddress memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.

    1. Kelas-kelas IPAddress
    Untuk mempermudah pemakaian ,bergantung pada kebutuhan pemakai , IPaddress dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel dibawah.



    • DomainNameSystem(DNS)
    • Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IPaddress .Dalam pemberian nama ,DNS menggunakan Arsitektur hierarki:
    1. Root-level domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik(.) 
    2. Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya : 
    • .com=perusahaan
    • .edu=perguruantinggi
    • .gov=badanpemerintahan

    Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara denga negara lain digunakan tanda misalnya . id untuk Indonesia atau . au untuk australia.
    Second level domain : merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan , misalnya : microsoft.com ; yahoo.com, dan lain-lain .


    Posting Komentar

    Hana Nurdin mengatakan... 29/01/16, 22.28

    lengkap bgt Ommm....
    Jadi inget waktu aq ikut platihan di BLK
    4 Jempol dahhhh

    leon sion turnip mengatakan... 30/01/16, 20.14

    banyak juga instalasinya gan, jdi pusing gua :3

     
    Top